Akibatnya, terjadilah proses marjinalisasi dunia Melayu selama sepuluh tahun terakhir semakin nyata. Hal ini ditambah lagi dengan semakin beragamnya arus pemikiran masing-masing kelompok demi tujuan lokal dan jangka pendek, tanpa melihat pengaruhnya terhadap masa depan dunia Melayu. Untuk itu perlu dikembangkan konsep-konsep dan aktivitas yang dapat membangun kembali jembatan dunia Melayu yang selama ini rapuh sehingga puak Melayu ke depan dapat menjadi tuan di negerinya sendiri. Lembaga Adat Melayu Setantau (LAMS) berusaha untuk menyatukan serta mempererat tali silaturahmi yang selama ini terpisah-pisah, yang seharusnya hal tersebut bukan menjadi jarak di antara puak Melayu serantau.
Friday, October 16, 2009
Seminar LAMS 29-31 Mei 2009 di Ketapang
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment